Fungsi Melakukan Enema Kopi

1. Enema Kopi Meningkatkan Aktivitas Antioksidan

enema kopi diyakini dapat meningkatkan produksi glutathione S-transferase di atas tingkat normal. Seperti yang ditunjukkan obat praktisi fungsional dan apoteker Suzy Cohen keluar, orang membeli glutathione dalam bentuk suplemen, sehingga memiliki kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak pada Anda sendiri (7)

Apa yang membuat enzim ini begitu kuat adalah kemampuannya untuk mengikat radikal bebas di dalam saluran pencernaan yang berkontribusi terhadap Fever peradangan, kesehatan usus yang buruk, penyakit hati dan kerusakan sel. Setelah radikal bebas yang dinetralkan, empedu yang dihasilkan dari hati dan kantong empedu membawa zat-zat ini keluar dari tubuh melalui buang air besar.

2. Enema Kopi Digunakan untuk Melawan Kanker

Max Gerson, gelar M.D., penulis “A Terapi Kanker”, yang diterbitkan pada tahun 1958, telah berhasil digunakan enema kopi di ribuan pasien kanker. (8) Dr. Gerson membuat enema kopi terkenal sebagai pengobatan kanker alami ketika ia merintis penggunaan diet anti-inflamasi khusus dikombinasikan dengan suplemen gizi dan enema setiap hari untuk mempercepat detoksifikasi.

Menurut National Cancer Institute, diet vegetarian organik ditambah enzim pankreas dan enema kopi adalah fitur utama dari Terapi Gerson yang dimaksudkan untuk membangun sistem kekebalan tubuh pasien kanker dan mengembalikan keseimbangan elektrolit (seperti tingkat kalium dalam sel). (9) Banyak dari pasiennya mampu menghentikan obat sakit mereka dan membantu memulihkan fungsi hati dan memperbaiki jaringan dengan melakukan kadang-kadang sampai enam enema kopi per hari.

3. Enema Kopi Meningkatkan Detoksifikasi

Bertindak mirip dengan “bentuk dialisis darah,” enema kopi membantu menghilangkan bahan yang tidak diinginkan dari dinding usus dan aliran darah. Dialisis dianggap sebagai metode paksa atau buatan untuk meningkatkan detoksifikasi, dan itulah apa yang edemas kopi dilakukan karena mereka membantu tubuh mengusir bahan limbah. The terutama peran enema adalah untuk mekanis mencuci usus besar, menghilangkan berpotensi parasit berbahaya, bakteri, ragi dan logam berat yang berkontribusi terhadap peradangan dan karena penyakit.

Ada beberapa bukti bahwa kopi bertindak seperti alami “astringent,” karena membantu lapisan atas kulit atau selaput lendir dalam peel saluran pencernaan off dan meremajakan (sama dengan bagaimana astringents digunakan pada bantuan kulit dengan pergantian sel). Beberapa peneliti percaya bahwa lapisan atas mukosa dalam lapisan usus mungkin terus tingkat tinggi racun, dan oleh karena itu, membantu tubuh gudang lapisan ini mempercepat proses pembersihan.

Selain dari kopi itu sendiri, ada juga efek terapi dari air yang digunakan dalam enema kopi. terapi air, dikenal sebagai hidroterapi, membantu tubuh sembuh dengan pembilasan usus besar dan rektum sementara juga mempercepat waktu transit feses. (10)

4. Enema Kopi Meredakan Sembelit Susah Buang Air Besar

Sembelit merupakan salah satu masalah yang paling umum untuk orang dewasa, yang mengapa obat pencahar adalah salah satu obat over-the-counter yang paling banyak dibeli ada. Jika Anda salah satu dari jutaan orang dewasa yang berjuang untuk kotoran secara teratur, Anda akan senang mengetahui bahwa enema kopi memberikan bantuan sembelit alami dalam beberapa cara. Pertama, peningkatan air yang dimasukkan ke dalam usus besar membantu merangsang gerak peristaltik di usus, sementara sebagian dari air juga membantu meningkatkan produksi empedu.

Efek mekanik dari enema yang menyebabkan usus besar menjadi lebih aktif dan memfasilitasi pengosongan tinja dan menghapus kotoran berdampak, racun dan sisa makanan yang dapat menyebabkan sembelit. Kopi juga bisa membantu membersihkan diverticuli di usus besar, yang bukaan kecil dalam dinding usus besar yang dapat menyebabkan tertinggal partikel makanan atau organisme bakteri menjadi terperangkap.

Orang biasanya mengalami hasil terbaik dari enema kopi ketika mereka juga minum banyak air dan meningkatkan diet mereka, seperti memotong makanan inflamasi seperti gula, tepung halus putih dan lemak terhidrogenasi yang dapat memperlambat pencernaan.

Diterjemahkan bebas dari Google.

Untuk Konsultasi lebih lanjut, bisa menghubungi KLINIK ENEMA KOPI MALANG